Google+ Facebook Twitter

Spongebob Squarepants: Red Mist.

Red Mist adalah rekaman kontroversial yang menampilkan episode Spongebob Squarepants yang tidak ditayangkan di publik. Seperti rekaman "Suicide Mouse" yang sudah lama hilang tapi baru-baru ini ditemukan, Red Mist yang konon diciptakan oleh animator Skotlandia, sekarang dipenjara, yang berniat mengesahkan kaset tersebut sebagai episode premier dari season ke empat dan menampilkan kematian Squidward.

Red Mist dimulai saat Squidward bersiap-siap berlatih klarinet dikamarnya ketika Spongebob dan Patrick bermain dengan riang gembira diluar. Squidward mulai memainkan klarinet dan hanya bisa memainkan satu nada sebelum diganggu oleh seseorang yang mengetuk pintu. Dia berjalan turun dan membuka pintu dan menemukan seorang salesman keliling didepan pintunya.

Si salesman, seekor ikan Scottish besar, berkata apakah dia bisa meminta waktu Squidward sebentar. Squidward berkata padanya bahwa dia sama sekali tidak tertarik dan membanting pintu didepan muka pria (ikan) tersebut. Si salesman mulai mengetuk pintunya lagi, dan Sqiudward dengan marah membuka pintu. Si salesman, terlihat sangat marah, berkata pada Squidward bahwa "Red Mist akan datang" dan berjalan pergi, membingungkan Squidward. Squidward kembali ke kamarnya dan mulai bermain klarinet.

Setelah melakukan beberapa kunci nada, Spongebob dan Patrick mulai tertawa, mengganggu Squidward lagi. Squidward berjalan ke arah jendela dan berteriak pada mereka, bahwa dia harus latihan untuk konser. Spongebob dan Patrick meminta maaf dengan berlinangan air mata dan kembali ke rumah mereka masing-masing. Squidward, tidak percaya diri, berjalan balik dan mulai bermain klarinet lagi, kali ini tidak diganggu. Adegan selanjutnya memudar menjadi merah selama 12 detik.

Mungkin karena kesalahan, adegan yang sama diulang dengan pemotongan animasi yang kasar. Namun, kali ini, mata telah diganti dengan yang baru, lebih realistik dengan pupil merah, jelas tidak nyata, tapi lebih realistik dari CGI ataupun animasi. Audio juga sama sekali tidak ada.

Setelah pengulangan dari adegan tersebut, adegan baru dimulai dengan mata merah yang sama, tapi di teater dimana Squidward memainkan klarinetnya. Frame dalam animasi berganti setiap 4 detik, tetapi suara tetap disinkronisasikan. Setelah penampilan kacau dari sebuah lagu yang dia juluki "Red Mist", Spongebob dan Patrick dalam keramaian mencemooh Squidward, tidak biasa bagi mereka seperti itu. Adegan memperlihatkan salesman Scottish yang sama duduk disebelah mereka, juga mencemooh, ketika Squidward berjalan pulang dengan tentakel (tangan) dimukanya. Apa yang aneh adalah adegannya benar-benar menunjukkan dia berjalan pulang ke rumahnya, dengan tidak ada apa-apa di background, selama 3 menit 50 detik sebelum pemotongan kasar yang secara tiba-tiba untuk 20 detik selanjutnya, saat ia tiba dirumahnya.

Adegan baru tampil, kembali ke mata kartun original, dengan Squidward duduk dikursi di dalam kamarnya pada malam hari. Dengan ekspresi kosong di wajahnya kira-kira selama 30 detik sebelum mulai terisak pelan. Lagi, audio sama sekali hilang untuk sebagian besar adegan, sampai isakan dimulai. Ini ketika suara angin sepoi-sepoi melalui hutan dapat terdengar di background. Suara isakannya juga tiba-tiba terdengar, sangat keras dan berat seakan-akan layar seperti tersentak. Suara tawa si salesman juga dapat terdengar bergema di background.

Setelah 30 detik, layar menjadi kabur dan dan tersentak dengan keras dan sebuah frame berkedip di layar. Tepat berhenti pada frame, penonton dapat melihat foto nyata seorang anak berumur 6 tahun yang sudah meninggal dunia terbaring di hutan hanya dengan pakaian dalam, dengan wajah yang telah hancur, mata yang dicongkel keluar, perut dibelah terbuka lebar dan isi perut diletakkan disampingnya. Disebelahnya, bayangan si fotografer terlihat jelas dengan bagian dari tangan si fotografer muncul di sisi kanan layar.

Setelah foto ini terlihat, kembali ke Squidward yang terisak, jauh lebih keras daripada sebelumnya dengan darah yang mengalir dari mata bukannya air mata dan suara si salesman masih terdengar. Suara angin di hutan juga dimainkan dengan volume yang lebih besar, tapi sekarang dengan suara cabang-cabang pohon yang patah dan jeritan seorang anak kecil. Setelah 20 detik lebih, frame lain tampil, kali ini seorang gadis berumur 8 tahun terbaring dengan perutnya di kolam darah, dengan punggung yang dibelah lebar dan isi perut diletakkan diatasnya. Bayangan fotografer juga terlihat.

Adegan beralih kembali ke Squidward, sekarang dengan mata realistik yang sama dengan sebelumnya, benar-benar diam dan tidak lagi terisak. Suara hutan tidak lagi terdengar. 3 detik kemudian dan ia kembali terisak, kali ini lebih keras dan menusuk dan suara hutan terdengar kembali. Jeritan dari kedua anak kecil, lelaki dan perempuan, dapat terdengar dicampur bersama dengan lagu "Amazing Grace" yang dimainkan dengan klarinet dan bagpipe. Selama ini, 7 frame terlihat dalam hitam dan putih dari foto pertama anak yang terbaring di hutan. Selama tujuh frame, tangan si fotografer menjangkau ke dalam  tubuh sang anak  dan mengambil organ-organ tubuh anak itu, ketika matanya yang tersisa berfokus pada tangan pria itu dan bahkan berkedip sekali.

Adegan kembali ke Squidward, kali ini menatap pada penonton ketika suara si salesman bergema "LAKUKAN" dan "Red Mist akan datang" secara berulang-ulang. Setelah 40 detik, kamera secara cepat memperlihatkan Squidward memegang pistol yang realistis, seolah-olah tampak seperti di-photoshop ke dalam adegan. Squidward memasukkan moncong pistol kemulutnya dan menembak, darah menyembur keluar dari kepalanya dan layar berubah menjadi statis.

Pada 7 November 2004, rekaman dikirim ke kepala animator dan editor suara di studio Paramount di Holywood. Caifornia, saat tengah malam. Rekaman itu dibawa dari ruang editing ketika sedang ditonton oleh beberapa animator dan editor, dua orang yang magang berumur 16 tahun. Rekaman yang seharusnya mengutamakan potongan kasar dari "The Fear Of Krabby Patty", malah mulai dengan kartu judul menggunakan nama "Red Mist". Sementara sudah diambil, para animator terus menonton, menemukan rekaman tersebut telah sangat dirusak dengan lelucon yang kejam.

Hasilnya, 3 animator (Barry O'Neill, Grant Krikland, dan Alyssa Simpson) dikirim ke rumah sakit, satu editor mengundurkan diri (Fernando de la Peña), dan seorang yang magang (Jackie McMullen) bunuh diri. Rekaman itu diserahkan ke polisi, yang memastikan telah dibuat oleh Andrew Skinner, animator dari Fife, Skotlandia, yang telah dituduh atas 9 kasus pembunuhan, termasuk pembunuhan 2 anak yang terlihat di rekaman. Anehnya, setelah melaui pendataan di VHS, polisi menemukan rekaman terkahir di edit tepat 24 detik sebelum ditonton oleh para staff Spongebob.


Source.
Arigato to you who has reading my blog~!

You might also interested to these:



0 komentar:

Post a Comment

- SARA, kata-kata kasar dan vulgar akan dihapus. NO EXCEPTION.
- Berkomentarlah dengan baik dan benar dan jangan spam.
- Kalo sobat mau tukeran link, bisa memberitahu lewat ShoutBox :)
- Please do respect.