Google+ Facebook Twitter

Gayot's Posterous - Apa yang telah Kanker ajarkan kepada saya (Kehilangan yang menyakitkan)

NOTICE FROM BLOGGER 
Artikel ini tidak ditulis oleh saya. Tujuan penulisan ulang di blog saya adalah supaya artikel ini dapat dibaca oleh lebih banyak orang dan dapat di-share melewati berbagai media dengan harapan menjadi berkat bagi siapa pun yang membacanya. Terima kasih. =))

About Me - Hi! Nama saya Rheza Christian. Umur saya 28 tahun. Masih muda tp udah hrs married, kl kata  orang sih (Halah) Saya penderita kanker yang sangat langka yang disebut ASPS (Alveolar Soft Part Sarcoma).  ASPS adalah Sarcoma yg bisa tumbuh dimana saja. ASPS juga bersifat memakan tulang. ASPS sudah menghancurkan tulang lutut kaki kanan, tulang humerus tangan kiri, tulang humerus  tangan kanan, dan tulang kerangka kepala. Hancurnya tulang tersebut membuat saya ngga  bisa berjalan, dan ngga bisa angkat tangan. Kondisi saya sekarang sih sangat baik semenjak amputasi kaki kanan (28 Maret 2011). Badan lebih segar, dan ga pucet. Kalo dulu saya harus selalu pakai jaket karena selalu kedinginan, sekarang udah normal ga kedinginan lg. Udah bisa nyanyi juga loh.. (terakhir nyanyi di Glosis pas ada live band, sangking semangatnya gigi sampe nabrak mic.. :p).

Introduction - Kita sebagai manusia pasti pernah kehilangan. Entah itu kehilangan pacar, uang, barang, atau malah kehilangan orang yg kita sayangi karena dipanggil oleh Tuhan. Kebanyakan kehilangan itu sangat menyakitkan atau bikin sedih. Emang sih ada kehilangan yg bikin happy, kaya kehilangan jerawat, kehilangan bisul dan lainnya. Kali ini saya menulis tentang  cara menghadapi kehilangan yg bikin stres, sedih, atau malah suicidal. Mudah2an bisa  menjadi kekuatan dan berkat untuk yg membaca.

Kehilangan Yang Menyakitkan - Saya sendiri banyak sekali mengalami kehilangan yg bener2 bikin sedih dan down. Contoh yg paling keliatan adalah kehilangan kesehatan. Karena ASPS yg menyerang paru2 saya, saya  kehilangan kebebasan bernapas. Kadang sesek, kadang batuk, kadang batuk keluar darah,  dan jadi sangat2 sensitif sama yang namanya bau. Ada bau masakan, atau parfum , langsung  batuk2 dan sesek napas. Makanya temen yg dateng untuk menjenguk saya wanti2 untuk  tidak memakai parfum atau lotion atau bedak atau apapun yg wangi2. ASPS juga sudah  menghancurkan kedua tulang humerus tangan saya sehingga saya kehilangan kemampuan  untuk mengangkat barang bahkan mengangkat tangan sendiri. Dan tentu saja ASPS sudah  menghancurkan tulang lutut kaki kanan saya yg mengakibatkan saya harus amputasi untuk  bisa berjalan menggunakan kaki palsu (Mudah2an bulan depan udah bisa ukur kaki palsu.

Saya juga baru saja kehilangan tante saya bulan Januari silam karena kecelakaan. Beliau  tertabrak motor yang mengakibatkan kedua kakinya patah dan menghancurkan isi perutnya. Beliau mengalami pendarahan parah dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.  Memang sih saya jarang ketemu dengan beliau dan memang saya tidak terlalu dekat  dengan beliau. Tapi dulu waktu saya masih toddler, beliau sering bawa saya jalan2. Waktu  kehilangan beliau saya sedih banget. Tapi akhirnya bisa terima juga karena yakin beliau  pasti bahagia di atas sana. Saya juga sadar, hidup kita bener2 di tangan yg di atas. Saya  berjanji dalam hati di depan coffin beliau kalau saya tidak akan menyerah untuk berjuang  melawan penyakit saya, untuk meneruskan perjuangan hidup beliau yg betul2  mengutamakan keluarganya. In memoriam... Seny Medellu.

Hal seperti ini mungkin juga pernah dialami kamu atau malah mungkin sedang mengalami.

Stress? Frustrasi? Sedih? Itu wajar dialami kita semua. Yang membedakan bagaimana kita  menghadapi kehilangan tersebut.

Menghadapi Kehilangan Yang Menyakitkan - Pertama2, berserah kepada Tuhan. Percayalah kalau ini adalah rancangan yg indah. Tuhan  tidak pernah memberikan rancangan kecelakaan (Yeremia 29:11) Berdoalah pada Nya supaya bisa diberikan kekuatan dan penghiburan. Jangan mengeluh,  tetap bersyukur untuk hal2 lain yang kita punya. Tuhan selalu mendengarkan doa kita. Baca firmanNya, karena dengan membaca firman kita akan mendapatkan kekuatan dan  solusi yg tepat.

Kedua, percayalah kalau pada akhirnya semua akan membaik malah lebih baik! Banyak  sekali contoh orang yg kehilangan dan membuat stress akhirnya malah lebih baik.  Contohnya kejadian yg dialami kenalan saya Om Wiwih. Dulu, beliau masih belum ada  penghasilan yg baik, beliau mengumpulkan uang susah payah untuk membeli motor yang  rencananya akan dipake untuk usaha. Setelah akhirnya terkumpul, belilah sebuah motor.  Tapi apes, baru pake sebentar (kira kira 1 mingguan). Motornya hilang dicuri orang. Wah  beliau betul2 down dan frustrasi. Motor hilang, dan bingung mau bagaimana membiayai  keluarga. Akhirnya dengan terpaksa beliau bekerja di tetangganya. Disana ternyata dia  belajar banyak hal, dan akhirnya membuat usaha sendiri. Sekarang beliau sukses luar biasa.  Jangankan motor, mobil dan lain2 pun bisa dibeli.

Saya pun sering sekali mengalami kehilangan tapi pada akhirnya saya mensyukuri kehilangan  tersebut. Misalnya sekarang. Kanker telah membuat saya kehilangan banyak hal. Tapi  kanker sudah mengajarkan saya untuk menghargai hidup, kanker mengajarkan saya untuk  menghargai kesehatan dan hidup sehat, stop smoking, stop minum minuman keras dan  mengatur kebiasaan makan. Kanker juga mengajarkan saya selalu bersyukur atas semua hal  kecil yg kita miliki. Dan tentunya, kanker membuat saya kembali ke jalan yg benar. Tulisan  ini pun (yg mudah2an bisa menjadi berkat) ditulis karena saya menderita kanker. Oya, saya  juga baru kehilangan tulisan ini td. Udah tulis panjang eh ga kesave. Kesel banget rasanya  dan terpaksa ngulang. Tapi pas ngulang ide2 baru malah muncul.

Ketiga, kita harus bersikap positif. Mengapa harus positif? Karena bersikap positif akan  membuka peluang untuk mendapatkan berkat yg lebih dan juga membantu melewati fase  kehilangan yg menyakitkan. Misalnya ada teman saya yg baru putus dengan pacarnya. Wah  dia sedih banget karena semuanya jadi beda. Tapi walaupun dia sangat sedih, Dia tidak  mengurung diri dan berlarut2 dalam kesedihan. Dia berusaha tersenyum dan menjalani  hidupnya dengan biasa, pergi dengan teman2nya, berkenalan dengan teman2 baru dan  akhirnya mendapatkan pacar baru yg lbh baik. Sekarang dia sudah menikah, punya anak  dan sangat bahagia.

Bayangkan kalau kita berlarut2 dalam kesedihan. Pertama rasa sedih akan terasa lebih sakit.  Dan kita kehilangan banyak peluang mendapatkan berkat yang lebih baik.

Penyesalan SELALU Datang Terlambat - Seringnya kita tidak mensyukuri apa yang kita punya. Malah lebih sering mengeluh. Dulu  mana pernah saya bersyukur karena bisa jalan. Mana pernah saya bersyukur saya bisa angkat  tangan. Gaya hidup juga seenaknya dan merasa tidak akan sakit. Tidak pernah bersyukur kalau  saya sehat, bisa bekerja, bisa hang out sama teman2 dan melakukan kegiatan2 lainnya yang  sekarang sudah tidak bisa dilakukan. Sekarang semuanya udah ga bisa, nyesel deh.

Hidup kita di tangan yang Maha Esa. Kita tidak bisa tau apa yg akan terjadi dengan kita.  Maka itu, kalian yg masih punya keluarga, teman, kesehatan, dan banyak lagi, bersyukurlah!

Dari pengalaman tersebut, saya belajar bersyukur atas semua yg saya punya. Walaupun saya  kehilangan banyak hal, saya punya papa yg rajin, mama yg sabar, dan adik2 yg sangat  sayang sama saya. Belum lagi saudara2 dan teman2 yang banyak memberikan kekuatan  kepada saya untuk berjuang, menyemangati, membantu secara material dan selalu  memberikan penghiburan. Saya juga masih bisa makan enak, tidur nyenyak, ngoprek2 gadget (Android), dan banyak  lagi. Kalau saya bisa bersyukur, kenapa kamu tidak? Maka dari itu saya ulangi lagi, bersyukurlah!

Conclusion - Jangan lupa, hidup itu sangatlah indah. Memang kita tidak mungkin luput dari pencobaan,  kehilangan, dan banyak hal lainnya yg menyakitkan dan bikin down. Kita hanya harus yakin,  pada akhirnya, semua akan menjadi lebih baik.

Kalau kamu lg di rumah, lihat keluargamu dan bersyukurlah kamu memiliki mereka. Peluk  mereka dan katakan betapa berharganya mereka dari apapun. Katakan betapa  bersyukurnya kamu memiliki mereka. Katakan sekarang karena kita tidak tahu, kapan Tuhan  akan memanggil mereka.

Kalau kamu sehat, bersyukurlah!
Kalau kamu hidup berkecukupan walau tidak bergelimpangan, bersyukurlah!
Kalau kamu masih bisa makan dan menyambung hidup, bersyukurlah!

Banyak sekali hal yg bisa kita syukuri kan?

Akhir kata saya ingin mengucapkan terima kasih karena sudah membaca tulisan saya yg jauh  dari sempurna ini. Sekali lagi thanks for reading! God Bless!

Source.
Arigato to you who has reading my blog~!

You might also interested to these:



0 komentar:

Post a Comment

- SARA, kata-kata kasar dan vulgar akan dihapus. NO EXCEPTION.
- Berkomentarlah dengan baik dan benar dan jangan spam.
- Kalo sobat mau tukeran link, bisa memberitahu lewat ShoutBox :)
- Please do respect.