Saat dikonfirmasi pada manajernya, Rendi, ia membenarkan kabar pecahnya grup band ST12. “Keputusannya sudah final, Charlie resmi keluar dari ST12." "Masalahnya sudah sangat berat dan sudah tidak ada persamaan visi dan misi antara salah satu personel ST12 dengan Charlie. Jadi Charlie lebih memilih mundur," ujar manajer Charlie, Rendi.
Sayangnya, Rendi enggan menyebutkan siapa personel yang dimaksud. Sebab, Charlie meminta masalahnya dengan ST12 tidak perlu dibesar-besarkan.
Masih menurut Rendi, alasan Charlie merasa yakin mundur karena sudah tidak mampu lagi membagi waktu antara pekerjaannya sebagai produser musik dengan kegiatan manggungnya bersama grup band ST12.
“Ini keputusan final Charlie setelah mencoba beberapa tahun bertahan di ST12. Dia sangat sibuk dengan manajemennya dan urusan talent-talent-nya,” katanya.
"Charlie ingin keluar dengan baik-baik. Padahal, saya selalu bilang ke dia, kalau ST12 tanpa kamu Charlie, seperti jasad tanpa roh," paparnya.
Lalu, bagaimana dengan penjualan atau royalti lagu-lagu Charlie yang dibawakan ST12? "Itu masih dalam pembicaraan. Ya, tetap harus diperjuangkan, karena itu hak Charlie," ujarnya.
Karena keputusan Charlie hengkang dari ST12 sudah bulat, grup band yang sohor berkat genre musik pop Melayu-nya ini pun mulai sibuk dengan proses pencarian vokalis penggantinya. “Untuk cari vokalis baru, akan dikembalikan pada Pepep dan Pepeng,” kata Rendi.
0 komentar:
Post a Comment
- SARA, kata-kata kasar dan vulgar akan dihapus. NO EXCEPTION.
- Berkomentarlah dengan baik dan benar dan jangan spam.
- Kalo sobat mau tukeran link, bisa memberitahu lewat ShoutBox :)
- Please do respect.